Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RELIANCE SECURITIES: Sambut Libur Panjang, IHSG Bergerak Mixed

Indeks harga saham gabungan Rabu (4/5/3016) diprediksi masih bergerak mixed menyambut long weekend pada pekan ini.
Karyawan melintas di depan monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Jakarta, Selasa (12/1/2016). /Bisnis.com
Karyawan melintas di depan monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Jakarta, Selasa (12/1/2016). /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan Rabu (4/5/3016) diprediksi masih bergerak mixed menyambut long weekend pada pekan ini.

Analis PT Reliance Securites Lanjar Nafi mengatakan kemarin IHSG sempat bergerak menguat di sesi pertama namun terlihat sedikit tekanan hingga menyentuh area negatif dengan ditutup menguat tipis 3,94 poin atau 0,08% dilevel 4.812,26 dengan volume relatif sepi.

“Kekhawatiran investor pada minggu pertama Mei yang hanya ada 3 hari perdagangan dan hasil survey pertumbuhan PDB indonesia yang melambat di level 4,9% menjadi alasan investor masih berhati-hati dalam mengambil keputusan,” katanya.

Menurutnya, secara teknikal IHSG kembali bergerak terkonsolidasi pada support MA50. Indikator stochastic terlihat flat didekat oversold area dengan momentum bearish yang masih terlihat di indikator RSI. Signal yang terlihat masih cukup bearish terkonsolidasi dari Indikator MACD.

“Sehingga diperkirakan IHSG masih akan bergerak mixed menyambut 2 hari libur pada Kamis dan Jumat minggu ini dengan range pergerakan 4.770-4.850,” jelasnya.

Saham-saham yang dapat dicermati a.l BBNI, BSDE, GIAA, LSIP, PGAS, SIMP, SMGR, TLKM, CTRA, ADHI, UNVR.

Sejumlah faktor bisa sentimen pada perdagangan hari ini. Bursa saham di Asia bergerak mixed cenderung menguat kecuali bursa saham Jepang yang ditutup hingga jumat. Jatuhnya dolar ke level terendah dalam hampir setahun dan penguatan harga minyak hingga menyentuh level US$45 per barrel mampu menjadi sentimen positif pergerakan bursa di Asia pasca pelemahan yang terjadi menjelang Mei kemarin.

Selanjutnya, bursa Eropa dibuka terperosok setelah kemarin sempat terlihat mulai mengalami rebound. Minimnya sentimen pada hari ini pun membuat investor lebih melihat kinerja keuangan beberapa emiten favorit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper