Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan Rabu (4/5/3016) diprediksi masih bergerak mixed menyambut long weekend pada pekan ini.
Analis PT Reliance Securites Lanjar Nafi mengatakan kemarin IHSG sempat bergerak menguat di sesi pertama namun terlihat sedikit tekanan hingga menyentuh area negatif dengan ditutup menguat tipis 3,94 poin atau 0,08% dilevel 4.812,26 dengan volume relatif sepi.
“Kekhawatiran investor pada minggu pertama Mei yang hanya ada 3 hari perdagangan dan hasil survey pertumbuhan PDB indonesia yang melambat di level 4,9% menjadi alasan investor masih berhati-hati dalam mengambil keputusan,” katanya.
Menurutnya, secara teknikal IHSG kembali bergerak terkonsolidasi pada support MA50. Indikator stochastic terlihat flat didekat oversold area dengan momentum bearish yang masih terlihat di indikator RSI. Signal yang terlihat masih cukup bearish terkonsolidasi dari Indikator MACD.
“Sehingga diperkirakan IHSG masih akan bergerak mixed menyambut 2 hari libur pada Kamis dan Jumat minggu ini dengan range pergerakan 4.770-4.850,” jelasnya.
Saham-saham yang dapat dicermati a.l BBNI, BSDE, GIAA, LSIP, PGAS, SIMP, SMGR, TLKM, CTRA, ADHI, UNVR.
Sejumlah faktor bisa sentimen pada perdagangan hari ini. Bursa saham di Asia bergerak mixed cenderung menguat kecuali bursa saham Jepang yang ditutup hingga jumat. Jatuhnya dolar ke level terendah dalam hampir setahun dan penguatan harga minyak hingga menyentuh level US$45 per barrel mampu menjadi sentimen positif pergerakan bursa di Asia pasca pelemahan yang terjadi menjelang Mei kemarin.
Selanjutnya, bursa Eropa dibuka terperosok setelah kemarin sempat terlihat mulai mengalami rebound. Minimnya sentimen pada hari ini pun membuat investor lebih melihat kinerja keuangan beberapa emiten favorit.