Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat ditutup menguat pada perdagangan awal Mei.
Indeks Standard & Poor’s menguat 0,8% ke 2.081,43 pada penutupan perdagangan kemarin, sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average menguat 0,7% atau 117,52 poin ke 17.891,16.
Seluruh sektor industri di indeks S&P 500 menguat, dengan sektor barang tersier, keuangan dan konsumer naik setidaknya 1%. Sektor energi menguat tipis meskipun harga minyak mentah melemah.
“Sebagian laporan keuangan terlihat baik. Pada saat yang sama, tidak ada tanda-tanda pelemahan yang dramatis. Ada beberapa konsolidasi yang terjadi pada tingkat ini,” kata Bill Schultz di McQueen, Ball & Associates Inc kepada Bloomberg, Senin (2/5/2016).
Laporan keuangan perusahaan sejauh ini melum meyakinkan investor bahwa keuntungan akan rebound dari penurunan dalam empat kuartal berturut-turut.
Laporan keuangan sektor perbankan yang lebih baik dari perkiraan mengangkat indeks S&P 500 ke level tertinggi dalam empat bulan, sebelum akhirnya diimbangi oleh laporan keuangan yang mengecewakan dari saham Apple, induk usaha Google Alphabet Inc, dan Microsoft Corp minggu lalu.
Saham Amazon menguat 3,7% ke level tertinggi dalam empat empat bulan terakhir. Saham Wells Fargo & Co dan Bank of America Corp naik setidaknya 1,2 persen. Halliburton Co. naik 1,8 persen, sedangkan Baker Hughes Inc. turun 2%.
Lebih dari 115 emiten indeks S&P 500, termasuk Pfizer Inc., Priceline Group Inc. dan Whole Foods Market Inc. dijadwalkan merilis laporan keuangan pekan ini. Sebanyak 77% dari seluruh laporan keuangan emiten yang telah dirilis melebihi proyeksi laba dan 58% melebihi perkiraan penjualan.