Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan pada pekan ini berpeluang konsolidasi menguat setelah melemah sepanjang pekan lalu.
Riset Investa Saran Mandiri menyatakan IHSG sepekan lalu melemah 76 poin membentuk candle dengan body turun dan shadow di bawah, mengindikasikan ada perlawanan atas tekanan turun.
Managing partner PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe mengatakan pergerakan IHSG sedang dalam tren penurunan jangka panjang sejak 31 Maret 2015. Harga sedang bergerak mendekati channel atas membuka peluang melanjutkn penguatan.
Sedangkan, dalam jangka menengah IHSG dalam tren naik sejak 29 September 2015. Adapun, harga gagal tembus channel tengah, tetapi masih berpeluang melanjutkan penguatan. Sementara, untuk jangka pendek, IHSG membentuk tren naik sejak 28 Maret 2016. Harga mendekati channel bawah masih berpeluang konsolidasi menguat dari channel bawah.
“IHSG minggu lalu sesuai perkiraan konsolidasi melemah, dan pekan ini kami perkirakan IHSG berpeluang konsolidasi menguat dengan support di level 4.800 sampai 4766 dan resistance 4.877 sampai 4.920. Cenderung akumulasi beli,” katanya dalam riset, Senin (2/5/2016).
