Bisnis.com, JAKARTA— Meski pendapatan emiten makanan dan minuman PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST) tumbuh, laba yang diraup perseroan sepanjang kuartal I/2016 turun 11,28%.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan kuartal I/2016 yang dipublikasikan Jumat (29/4/2016), pendapatan yang berhasil dikumpulkan FAST senilai Rp1,10 triliun atau naik 10% dibandingkan dengan periode yang sama sebelumnya, yang mencapai Rp1 triliun.
Pada kuartal ini, kontribusi pendapatan dari makanan dan minuman senilai Rp1,08 triliun dan lain-lain senilai Rp19,28 miliar.
Sementara, beban pokok penjualan ikut naik 11,38% menjadi Rp434,47 miliar dari sebelumnya Rp390,07 miliar. Laba sebelum pajak perseroan tercatat Rp12,11 miliar atau naik dari kuartal I/2015 yang senilai Rp9,74 miliar.
Namun, tingginya beban pajak penghasilan yang mencapai Rp3,81 miliar atau naik dari Rp875,81 juta membuat laba periode berjalan juga ikut tertekan.
Laba periode berjalan emiten pemegang hak waralaba tunggal ayam goreng KFC ini tercatat Rp8,29 miliar atau turun 11,28% dibandingkan dengan laba kuartal I/2015 yang mencapai Rp8,86 miliar.
_1652851581.jpg?w=184&h=104)
