Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA LSIP KUARTAL I: Komoditas Tertekan, Laba London Sumatra Turun

Laba emiten perkebunan PT London Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP) anjlok hingga 67,03% sepanjang kuartal I/2016 disebabkan penurunan harga jual rata-rata produk sawit dan karet
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA- Laba emiten perkebunan PT London Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP) anjlok hingga 67,03% sepanjang kuartal I/2016 disebabkan penurunan harga jual rata-rata produk sawit dan karet.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal I/2016 yang dipublikasikan Jumat (29/4/2016), laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk LSIP tercatat Rp50,45 miliar atau anjlok 67,03% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, senilai Rp153,07 miliar.

Sementara, penjualan perseroan tercatat Rp803,96 miliar atau turun 9,51% dibandingkan dengan kuartal I/2015 yang mencapai Rp888,47 miliar. Penurunan penjualan terutama disebabkan oleh penurunan harga jual rata-rata untuk produk sawit dan karet, serta penurunan volume penjualan untuk produk karet.

Volume penjualan CPO meningkat 7,8% menjadi 94.184 ton dibandingkan dengan kuartal I/2015 yang sekitar 87.356 ton. Volume penjualan inti sawit juga meningkat 4,9% menjadi 22.593 ton, sedangkan volume penjualan produk karet anjlok 25,5% menjadi 2.397 ton dari 3.216 ton.

Volume penjualan benih bibit kelapa meningkat 23,8% menjadi sekitar 2 juta benih bibit dari 1,7 juta benih bibit disebabkan adanya peningkatan permintaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper