Bisnis.com, JAKARTA— NH Korindo Securities Indonesia memperkirakan kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Jumat (22/4/2016) bergerak di level support 13.195, dan resisten 13.176.
Kepala Riset NHKSI Reza Priyambada mengatakan laju rupiah berdasarkan JISDOR terpantau melemah. Jelang penutupan, laju rupiah cenderung berada di zona merah. Padahal akan dirilis BI rate.
Akan tetapi, ujar dia, tampaknya jelang rilis BI rate pelaku pasar berkurang antusiasmenya.
“Kemungkinan karena sudah diantisipasinya rilis BI tersebut dimana akan tetap dipertahankan di level saat ini 6,75%, maka dorongan bagi rupiah pun kian berkurang,” kata Reza dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (22/4/2016).
Dia mengemukakan mulai berbalik melemahnya laju rupiah, membuka peluang tren penurunan. Sehingga dikhawatirkan akan bergerak kembali di zona merah.
Apalagi, tambah dia, laju harga minyak mentah kembali mengalami pelemahan. Sehingga dapat dimanfaatkan oleh dolar AS untuk berbalik menguat.
“Tetap cermati sentimen yang ada terhadap laju rupiah,” kata Reza.
Kurs tengah rupiah atas dolar AS
Tanggal | Rp/US$ |
21 April | 13.182 |
20 April | 13.133 |
19 April | 13.150 |
Sumber: BI, 2016