Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan laju obligasi pada Jumat (22/4/2016) dibayangi pelemahan rupiah.
“Prospek pelemahan rupiah dalam jangka pendek, berpeluang membatasi ruang penguatan harga SUN,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (22/4/2016).
Dia mengatakan imbal hasil surat utang negara masih mampu turun, walaupun tidak merata dan di tengah harapan bahwa BI rate tidak akan dipangkas.
Harapan pemangkasan BI rate, ujarnya, lanjutan pudar setelah BI memperkenalkan suku bunga acuan baru 7d repo rate yang akan mulai berlaku mulai 19 Augustus 2016.
Akan tetapi, tambahnya. ruang penurunan suku bunga acuan diperkirakan masih ada melihat prospek inflasi tahun ini yang akan cukup rendah di kisaran 3,8% YoY, menyusul pemangkasan harga beberapa barang yang diatur oleh pemerintah,” kata Rangga.
“Fokus berikutnya setelah BI rate adalah finalisasi RAPBN 2016, serta inflasi April yang diperkirakan turun ke bawah 4% YoY,” kata Rangga.