Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak mixed cenderung melemah terbatas pada perdagangan Jumat (22/4/2016).
Tim Riset Bahana Securities memperkirakan indeks akan bergerak pada kisaran 4.855-4.908.
Adapun sejumlah saham yang dapat diperhatikan a.l. BBNI, BBTN, BSDE, DMAS, KLBF, MEDC.
Sementara itu, rupiah juga diprediksi cenderung melemah dengan bergerak di kisaran 13.075-13.175 setelah kemarin ditutup terdepresiasi.
Sebelumnya, IHSG ditutup naik 26 poin atau 0,54% ke level 4.903,09 dengan nilai transaksi di pasar reguler sebesar Rp4,9 triliun di tengah kenaikan harga minyak dunia yang mendorong rally dari saham pertambangan.
Keputusan BI yang tidak mengubah BI Rate di level 6,75% mendorong rebound saham perbankan.
Sebanyak 6 sektor mengalami kenaikan dipimpin sektor pertambangan, industri dasar dan perbankan.
Sementara itu hanya sektor aneka industri, properti dan agri yang mengalami penurunan. Sebanyak 160 saham mengalami kenaikan.
Sebanyak 147 saham mengalami penurunan, 93 saham tidak mengalami perubahan dan 201 saham tidak mengalami perdagangan.
Saham-saham yang menjadi pendorong bursa pada perdagangan kemarin a.l. UNVR, BBRI, BMRI, TLKM dan SMGR.
Investor asing tercatat net buy di pasar reguler sebesar Rp435,6 miliar dengan saham-saham yang banyak dibeli asing a.l. BBRI, BMRI, TLKM, UNVR dan WIKA.