Bisnis.com, JAKARTA- Indomitra Securities memprediksi pasar obligasi pada perdagangan Kamis (21/4/2016) akan menantikan data BI rate dan ECB rate yang diumumkan pada hari ini.
“Pasar obligasi di perkirakan akan sedikit minim frekuensi hari ini, seiring dengan penantian berita dari BI dan ECB,” kata Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division PT Indomitra Securities dalam risetnya yang idterima hari ini, Kamis (21/4/2016).
Dikemukakan pagi ini pasar obligasi dibuka melemah tipis di bandingkan hari sebelumnya, dengan potensi flat hingga pengumuman BI rate yang di umumkan hari ini, serta adanya pengumuman ECB.
“Dua berita ini menjadi berita yang di tunggu oleh para pelaku pasar dan investor, karena dapat memberikan sentimen kepada pasar obligasi,” kata Nico.
Dikemukakan harga minyak WTI pagi ini masih di buka menguat di harga US$43,97/barel. Namun tidak begitu halnya dengan rupiah yang dibuka melemah 13.180.