Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SURAT UTANG NEGARA: Jelang Keputusan BI Rate, Harga Berpeluang Naik Terbatas

Bisnis.com, JAKARTA Pada perdagangan hari ini, harga surat utang negara (SUN) masih akan cenderung naik terbatas dengan arah pergerakan bervariasi menjelang berakhirnya rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia.
SURAT UTANG NEGARA
SURAT UTANG NEGARA

Bisnis.com, JAKARTAPada perdagangan hari ini, harga surat utang negara (SUN) masih akan cenderung naik terbatas dengan arah pergerakan bervariasi menjelang berakhirnya rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia.

Analis fixed income MNC Securites I Made Adi Saputra memperkirakan RDG Bank Indonesia akan mempertahankan tingkat suku bunga acuan (BI Rate) pada level 6,75% setelah dalam tiga bulan berturut - turut menurunkan suku bunga acuan masing - masing sebesar 25 bps. Dipertahankannya tingkat suku bunga acuan tersebut turut dipengaruhi oleh tekanan inflasi yang mulai meningkat. 

Hal itu tercermin pada angka inflasi tahunan yang sebesar 4,45% pada Maret 2016 mendekati target batas atas inflasi yang sebesar 5,0% meskipun pada periode yang sama inflasi inti justru megalami penurunan sebesar 3,5%.

Ancaman tekanan inflasi yang meningkat dalam beberapa bulan kedepan menjelang bulan puasa dan lebaran turut menjadi pertimbangan tetap dipertahankannya tingkat suku bunga acuan pada level 6,75%.
 
Sementara itu dari faktor eksternal, pelaku pasar masih akan mencermati pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika yang akan berlangsung dalam dua hari pertemuan pada pekan depan.

Investor global akan mencermati langkah kebijakan moneter Bank Sentral Amerika setelah pada pertemuan di bulan Maret 2016 lalu terjadi perdebatan mengenai kapan akan kembali dinaikkannya tingkat suku bunga cuan (Fed Fund Rate) oleh Bank Sentral Amerika.

“Pelaku pasar kami perkirakan akan cenderung menahan diri untuk melakukan transaksi menjelang pertemuan tersebut,” kata Made dalam risetnya, Kamis (21/4/2016).
 
Rekomendasinya, secara teknikal, SUN dengan tenor pendek masih menunjukkan sinyal penurunan, sedangkan pada tenor panjang masih berada pada tren kenaikan. Hanya saja harga SUN dengaan tenor panjang yang berada pada area jenuh beli (overbought), akan membatasi kenaikan harga SUNdi pasar sekunder.

“Dengan kondisi tersebut, kami sarankan kepada investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga SUN di pasar sekunder dengan melakukan strategi trading jangka pendek memanfaatkan momentum kenaikan harga SUN. Kami masih merekomendasikan jual untuk beberapa seri SUN, seperti FR0031, FR0034, FR0053, FR0061, FR0070 dan FR0056.
 
Kemarin, imbal hasil SUN bergerak terbatas dengan arah pergerakan yang bervariasi ditengah pelaksanaan RDG Bank Indonesia. Perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 5 bps dimana SUN dengan tenor menengah dan panjang yang masih menunjukkan penurunan imbal hasil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper