Bisnis.com, JAKARTA — Produksi nikel PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) sepanjang kuartal I/2016 tercatat 16.894 metrik ton.
Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan dengan produksi di kuartal IV/2015 sekitar 22.302 metrik ton dan produksi pada kuartal I/2015 mencapai 17.476 metrik ton.
Nico Kanter, CEO Vale Indonesia mengatakan penurunan produksi tersebut terjadi karena pelaksanaan aktivitas pemeliharaan yang sudah direncanakan.
Menurutnya, hal tersebut sangat penting untuk memastikan operasi bisa berfungsi dengan efisien.
“Kami optimistis bisa mencapai target produksi 2016 sekitar 80.000 metrik ton,” katanya dalam keterangan resmi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (21/4/2016).