Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Jepang ditutup menguat pada perdagangan Senin (8114/2016) menyusul kembali menguatnya mata uang yen terhadap dolar AS.
Selain itu, data yang menunjukkan penurunan produksi permesinan juga turun membebani indeks.
Indeks Topix ditutup melemah 0,61% ke level 1.279,79, setelah dibuka pada level 1.281,64. Sementara itu, indeks Nikkei 225 juga ditutup melemah 0,44% ke posisi 15.751,13.
Nilai tukar yen berada pada posisi 107,88 yen per dolar AS, yang merupakan level tertinggi sejak Oktober 2014. Sementara itu data produksi mesin inti pada Senin menunjukkan penurunan sebesar 9,2% pada Februari.
Kepala analis Daiwa SB Investments Ltd. Soichiro Monji mengatakan bursa saat ini hanya mengikuti pergerakan yen.
“Banyak pandangan ekstrim menyatakan bursa saham Jepang akan sangat lemah saat yen menguat,” kata Soichiro kepada Bloomberg seperti yang dikutip Bisnis.com, Senin (11/4/2016).
Produsen mobil menjadi pendorong utama pelemahan index Topis karena menguatnya yen membebani proyeksi pendapatan ekspor. Mazda Motor Corp melemah 2%, sedangkan Suzuki Motor Corp. turun 2,3%.
Sementara itu, Olympus Corp. mengalami penurunan terdalam pada indeks Nikkei 225 sebesar 3,9%.