Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak melemah di awal perdagangan Jumat (8/4/2016).
IHSG dibuka melemah 0,57% atau 27,63 poin ke level 4.839,65 dan kemudian tetap melemah sebesar 0,59% atau 28,51 poin ke 4.838,77 pada pukul 09.06 WIB.
Tim riset First Asia Capital mengemukakan memburuknya kondisi pasar saham global yang dipicu kekhawatiran prospek pertumbuhan ekonomi global dan Asia akan kembali membuat pergerakan IHSG berfluktuasi.
“IHSG rawan koreksi,” kata analis First Asia Capital David Sutyanto dalam risetnya yang diterima Jumat (8/4/2016).
Pelemahan indeks ini sejalan dengan melemahnya sejumlah indeks global. Indeks Nikkei 225 dan Topix di Jepang melemah masing-masing 1,2% dan 1,1% menyusul faktor menguatnya yen, sedangkan indeks S&P 500 dan Dow Jones di AS melemah setidaknya 1%. Sementara itu, indeks Stoxx 600 Europe juga melemah 0,8% pada penutupan kemarin.
Dari 527 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 3 saham bergerak menguat, 28 saham melemah, dan 496 saham stagnan.
Delapan dari 9 indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah, dipimpin oleh sektor barang konsumsi sebesar -0.79%, disusul oleh sektor finansial sebesar -0,68%. Sementara itu, hanya sektor agribisnis yang membukukan penguatan tipis 0,05%.
Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis27 juga dibuka melemah 0,88% atau 3,72 poin ke level 419,22. Pada pukul 09.07 WIB, Bisnis27 melanjutkan pelemahan sebesar 0,89% atau 3,75 poin ke level 419,18.
Saham-saham penekan IHSG pada awal perdagangan:
BBCA | -2,43% |
TLKM | -1,47% |
UNVR | -1,04% |
ASII | -1,03% |
Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:
WSKT | +0,72% |
AALI | +0,59% |
SILO | +0,30% |
sumber: Bloomberg