Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA CPO 29 MARET: Terkoreksi Aksi Ambil Untung, Bertahan di Atas Rp9,2 Juta/Ton

Kontrak berjangka CPO untuk Juni 2016, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka stagnan di harga 2.762 ringgit atau Rp9,23 juta per ton.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Harga CPO terkoreksi pada Selasa pagi (29/3/2016) setelah dua hari menguat tajam menembus level tertinggi dalam 2 tahun terakhir.

Kontrak berjangka CPO untuk Juni 2016, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka stagnan di harga 2.762 ringgit atau Rp9,23 juta per ton.

Harga komoditas tersebut merosot tajam hingga sempat jatuh 1,16% ke 2.730 ringgit per ton dan diperdagangkan melemah 0,87% ke 2.738 ringgit per ton pada pukul 10.42 WIB. 

Namun, kontrak CPO masih diperdagangkan di kisaran harga tertinggi dalam 2 tahun terakhir. Level yang terakhir dicapai pada Maret 2014.

“Beberapa trader mengambil untung dari reli beberapa hari terakhir,” kata David NG dari Phillip Features di Kuala Lumpur kepada Bloomberg.

Aksi jual juga dipicu oleh penguatan tajam ringgit pasca-keputusan S&P mempertahankan rating Malaysia di level A-/A-1 untuk obligasi pemerintah berdenominasi ringgit.

Ringgit telah terapresiasi 0,36% ke 4,0008 per dolar AS pada pukul 11.03 WIB, menguat paling tajam dibandingkan kurs Asia lain di pasar spot.

 

Pergerakan Harga Kontrak CPO Juni 2016

Tanggal

Level

Perubahan

29/3/2016

(10.42 WIB)

2.738

-0,87%

28/3/2016

2.762

+1,43%

25/3/2016

2.723

+1,83%

24/3/2016

2.674

-0,96%

23/3/2016

2.700

-0,44%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper