Bisnis.com, JAKARTA - Jisdor meneruskan pelemahan pada Selasa (29/3/2016) di saat rupiah berfluktuasi di pasar spot.
Data Bank Indonesia menunjukkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) melemah 40 poin atau 0,3% ke Rp13.363 per dolar AS.
Rupiah berfluktuasi di pasar spot antara penguatan dan pelemahan. Mata uang Garuda hari ini sempat diperdagangkan menguat hingga 17 poin ke Rp13.326 per dolar AS dan melemah hingga 27 poin ke RP13.370 per dolar AS. Pada pukul 10.04 WIB, rupiah melemah 10 poin ke Rp13.353 per dolar AS.
“Pelemahan dolar berpeluang mengembalikan sentimen positif terhadap rupiah. Akan tetapi, masih perlu diwaspadai inflasi Maret yang diperkirakan naik,” kata Rangga Cipta, ekonom dari Samuel Sekuritas.
Koreksi atas indeks dolar pada penutupan pagi tadi belum mampu mengembalikan rupiah ke tren positif. Indeks dolar pagi tadi ditutup melemah 0,34% ke level 95,943, terkoreksi setelah 6 hari menguat. Pada pukul 09.58 WIB, indeks dolar turun 0,09% ke level 96,027.
Rangga menambahkan pengumuman paket kebijakan ekonomi XI dan konfirmasi mengenai penurunan harga BBM pada awal April juga berpeluang memperkuat sentimen positif pada rupiah.
Paket kebijakan ekonomi ke-11 yang akan diumumkan siang ini antara lain berisi simplifikasi prosedur ekspor-impor di pelabuhan untuk memperpendek dwelling time.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
29 Maret | Rp13.363 |
28 Maret | Rp13.323 |
24 Maret | Rp13.250 |
23 Maret | Rp13.167 |
22 Maret | Rp13.175 |
Sumber: Bank Indonesia