Bisnis.com, JAKARTA- Indeks harga saham gabungan masih tertekan pada awal perdagangan Senin (28/3/2016). Aksi profit taking atas saham-saham bluechip berlanjut usai libur panjang Paskah.
IHSG dibuka melemah 0,37% atau 17,9 poin ke level 4.809,19. Pada pukul 09.11 WIB, IHSG telah merosot 0,54% atau 26,05 poin ke level 4.801,04.
”Saham bluechip belakangan ini terkoreksi oleh profit taking sebelum laporan kinerja emiten kuarta I dirilis pada April. IHSG diprediksi bergerak mixed dengan kecenderungan melemah,” papar Tim Riset Sinarmas Sekuritas.
Saham bluechip seperti PT Astra International Tbk (ASII), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) kompak melemah.
Ketiga saham tersebut memimpin pelemahan 58 saham dari 527 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Adapun 48 saham menguat dan 424 saham stagnan.
Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 7 indeks sektoral melemah dan 2 indeks sektoral menguat. Pelemahan paling tajam terjadi pada indeks sektor konsumer yang turun 0,96%.
“Harga komoditas yang masih berfluktuasi memberikan dampak terhadap emiten yang berkaitan dengan komoditas. Minimnya sentimen menyebabkan kurangnya pendorong terhadap pergerakan naik IHSG,” kata William Surya Wijaya dari Asjaya Indosurya Securities.
Bursa Asia cenderung bergerak menguat. Indeks Nikkei 225 bergerak naik 0,68%, Shanghai Composite menguat 0,7%, sedangkan Straits Times menguat tipis 0,07%. Pelemahan terjadi pada indeks KLCI Malaysia sebesar 0,14% dan inkdes PSEi Filipina yang turun 0,58%.
Indeks Bisnis27 melemah 0,41% atau 1,73 poin ke level 417,68 di pembukaan perdagangan. Bisnis27 bergerak melemah 0,64% atau 2,67 poin ke level 416,73 pada pukul 09.12 WIB.
Saham-saham beban IHSG pada awal perdagangan:
ASII | -1,02% |
UNVR | -0,65% |
BBCA | -0,56% |
CPIN | -1,95% |
Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:
KPIG | +6,88% |
TLKM | +0,15% |
PNBN | +2,10% |
BCAP | +4,24% |
Sumber: Bloomberg