Bisnis.com, JAKARTA - PT Wintermar Offshore Marine Tbk mencatat rugi bersih sebanyak US$5,69 juta sepanjang 2015. Kerugian ini didorong penurunan pendapatan seiring harga minyak yang terus tergerus.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, Kamis (24/3/2016), pendapatan Wintermar mencapai US$99,91 juta pada 2015 lalu, turun 43,5% dibandingkan dengan realisasi sepanjang 2014 sebanyak US$176,91 juta.
Pos pendapatan lain-lain juga mencatat penurunan sebesar 43% menjadi US$294.678. Alhasil, penurunan pendapatan ini membuat perusahaan berkode emiten WINS itu mencatat rugi bersih. Padahal, pada 2014 WINS masih mencatat untung US$21,71 juta
Head of Investor Relation Wintermar, Pek Swan Layanto sebelumnya mengatakan tarif sewa kapal mengalami tekanan akibat kelebihan pasokan di industri.
WINS merupakan salah satu perusahaan pelayaran spesialis jasa eksplorasi minyak dan gas. Seiring kejatuhan harga minyak, perusahaan migas mulai mengurangi aktivitas eksplorasi..
Untuk tahun ini, WINS memperkirakan kebutuhan belanja modal tahun ini mencapai US$6 jtuta, lebih rendah dari realisasi tahun lalu sebanyak US$13 juta. "Kami juga telah memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja sebesar US$10 juta, ujarnya.
Secara umum, Wintermar memproyeksi tingkat penggunaan armada tahun ini akan meningkat kendati tarif sewa kapal lebih rendah. Dalam catatan Bisnis, Wintermar memangkas tarif pengapalan berkisar 5%-40% sesuai dengan jenis kapal.