Bisnis.com, JAKARTA – Laba bersih PT Astra Graphia Tbk. pada 2015 naik 1,86% menjadi Rp265,12 miliar dari tahun sebelumnya.
Penaikan laba disebabkan tidak terbukukannya bagian atas rugi bersih pengendalian bersama entitas, sedangkan pada 2014 tercacat Rp9,48 miliar.
Penghasilan keuangan yang naik 26,84% pada 2015 dari tahun sebelumnya juga mendorong penaikan laba bersih.
Namun, beberapa pos membebani bottom line emiten teknologi informasi berkode saham ASGR. Astra Graphia membukukan rugi selisih kurs pada 2015 sebesar Rp7,5 miliar, sedangkan pada 2014 untung selisih kurs Rp3,6 miliar.
Biaya keuangan pada 2015 yang meningkat 81,17% dari tahun sebelumnya juga membebani bottom line.
Sementara, pendapatan bersih ASGR pada 2015 naik 16,32% dari 2014 menjadi Rp2,65 triliun. Kontribusi terbesar pendapatan yakni penjualan barang jadi, sebesar Rp912,33 miliar atau 34,37% dari total pendapatan Rp2,65 triliun. Berikutnya, sewa menyumbang 24,66% dan pendapatan proyek berkontribusi 21,84%.