Bisnis.com, JAKARTA - Jisdor bergerak menguat pada Rabu (23/3/2016) setelah dua hari terdepresiasi. Harga minyak yang stabil menahan laju pelemahan rupiah.
Data Bank Indonesia menunjukkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menguat 8 poin atau 0,06% ke Rp13.167 per dolar AS.
Rupiah juga bergerak menguat di pasar spot, terapresiasi 11 poin atau 0,08% ke Rp13.173 per dolar AS pada pukul 10.06 WIB.
Harga minyak mentah yang stabil di atas US$41 per barel dalam hari terakhir menahan pelemahan rupiah. WTI diperdagangkan melemah 1,01% ke US$41,03 per barel pada pukul 09.58 WIB.
Indeks dolar juga cenderung stagnan setelah 3 hari bergerak menguat. Indeks dolar naik 0,04% ke level 95,683 pada pukul 09.59 WIB.
“Sentimen domestik belum ada yang krusial di minggu ini. Peluang pelemahan rupiah masih tersedia dalam jangka pendek walaupun ruang penguatan ke depan masih ada,” kata Rangga Cipta, ekonom dari Samuel Sekuritas.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
23 Maret | Rp13.167 |
22 Maret | Rp13.175 |
21 Maret | Rp13.160 |
18 Maret | Rp13.048 |
17 Maret | Rp13.166 |
Sumber: Bank Indonesia