Bisnis.com, JAKARTA – Minyak diperdagangkan terus menguat stabil disekitar US$41 dolar per barel pada perdagangan, Selasa (22/3/2016).
Minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Mei diperdagangkan menguat 0,36% ke US$41,67 per barel pada pukul 12.39 WIB setelah dibuka menguat 0,17% di US$41,59 per barel.
Sedangkan, minyak Brent untuk kontrak Mei menguat 0,26% ke US$41,65 per barel pukul 12.39 WIB setelah dibuka melemah juga 0,17% di US$41,47 per barel.
Seperti yang dikutip Bloomberg, OPEC mengatakan harga akan rebound ke level "moderat" walaupun Iran tidak bergabung dengan produsen lain untuk membekukan output.
Sekretaris Jenderal OPEC Abdalla El-Badri mengungkapkan penurunan produksi di luar OPEC dan penurunan aktivitas pengeboran AS menunjukkan strategi kelompok untuk membiarkan keseimbangan pasar akan bekerja dengan sendirinya.
Analis Utama CMC Markets di Sydney Ric Spooner mengatakan pasar berpotensi bergerak lebih dekat ke situasi yang lebih seimbang.
"Produksi AS menuju ke arah yang benar. Kami masih memiliki persediaan yang sangat besar, pasokan yang berkelanjutan dan signifikan memberikan ruang untuk volatilitas," ucapnya seperti di Bloomberg.