Bisnis.com, JAKARTA - Tekanan aksi ambil untung di Bursa Efek Indonesia semakin tinggi pada sesi I Selasa (22/3/2016) di tengah penurunan volume transaksi saham menjelang libur panjang Paskah.
IHSG mengakhiri sesi I di level 4.853,46, turun 0,65% atau 31,71 poin dari level penutupan kemarin. Indeks berakhir mendekati level terendah di sesi I setelah pagi ini cenderung tertekan antara level 4.852,52—4.886,42.
Penekan utama pergerakan IHSG adalah saham-saham big cap, terutama saham emiten produk konsumer. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) adalah beban terberat dengan pelemahan 2,7%.
Pelemahan juga terjadi pada PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang turun 1,87%, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang melemah 1,25%, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang merosot 0,91%.
"Sentimen profit taking berlanjut setelah indeks mengalami kenaikan sebesar 6,36% tahun ini," papar Tim Riset Sinarmas Sekuritas.
Sebanyak 149 saham menguat, 148 saham melemah, dan 230 saham stagnan dari 527 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Data Bloomberg menunjukkan volume transaksi saham di Jakarta baru mencapai 2,09 miliar lembar saham di jeda siang jauh di bawah rata-rata volume harian sebanyak 4,57 miliar lembar saham.
“Kami memperkirakan perdagangan sepanjang pekan ini relatif tipis dengan volatilitas yang rendah menjelang libur panjang paskah,” papar Tim Riset Samuel Sekuritas.
Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 6 indeks sektoral melemah dan 3 indeks sektoral menguat. Indeks sektor pertambangan menguat 1,1% terdorong pergerakan harga minyak.
Harga minyak stabil di atas US$40 per barel. WTI melemah 0,19% ke US$41,44 per barel pada pukul 11.38 WIB setelah ditutup menguat 0,92%, sedangkan Brent turun 0,17% ke US$41,47 per barel setelah kemarin menguat 0,83%.
Bursa Asia bergerak variatif. Indeks Nikkei 225 bergerak naik 1,09% pasca-libur sehari, sedangkan Kospi dan Straits Times cenderung flat masing-masing dengan penguatan 0,07% dan 0,08%.
Indeks Shanghai terkoreksi 0,78% pada pembukaan. Kemarin, dorongan pelonggaran aturan margin trading memicu indeks Shanghai naik 2,15% dan menembus level 3.000 untuk pertama kalinya dalam 9 minggu.
Indeks Bisnis27 melemah 0,55% atau 2,36 poin ke level 423,54 di jeda siang. Bisnis27 bergerak antara level 423,31—425,93 setelah dibuka turun 0,23%.