Bisnis.com, JAKARTA - Saham-saham di Wall Street melanjutkan reli. Indeks Dow Jones kini telah 7 hari bergerak menguat sejak European Central Bank mengawali gelombang pelonggaran moneter di Asia dan Amerika.
Indeks Dow Jones ditutup menguat 0,12% atau 21,57 poin ke level 17.623,87 setelah seharian berfluktuasi tajam pada perdagangan Senin (21/3/2016).
Sementara itu indeks Standard & Poors 500 menguat 0,1% atau 2,02 poin ke level 2.051,6. Dow Jones kini telah 7 hari beruntun ditutup menguat, reli harian paling panjang sejak Oktober 2015.
Indeks bursa New York bertahan menguat setelah berfluktuasi tajam di perdagangan intraday. Saham emiten komoditas merosot setelah menjadi pendorong utama reli dalam sebulan terakhir, sedangkan saham emiten perbankan stagnan.
“Pasar telah mengalami bulan yang luar biasa, sudah saatnya ada beberapa koreksi. Bahkan setelah reli yang sangat mengagumkan dan upaya keras investor, yang bisa dicapai hanya mengembalikan indeks ke posisi flat sejak pergantian tahun,” kata Michael James dari Wedbusch Securities di Los Angeles kepada Bloomberg.
Harga minyak yang rebound gagal mengangkat saham energi dan komoditas di Wall Street. Chevron Corp turun 1,3%, Cabot Oil & Gas Copr merosot 3,6%, sedangkan Cheasapaeke turun 0,71%.
Saham Apple berakhir flat dengan pelemahan 0,01% setelah sempat naik hingga 1,7% terdorong oleh rilis seri terbaru iPhone. Starwoods Hotels & Resoirts Worldwide Inc menguat 4,48% setelah pemilik jaringan hotel Westin dan Sheraton tersebut menerima penawaran ambil alih dari Marriott.