Bisnis.com, JAKARTA - Respons investor atas pemangkasan BI Rate belum bisa mengangkat IHSG dari zona merah pada sesi I Senin (21/3/2016), tertahan oleh koreksi harga minyak mentah.
IHSG turun 0,24% atau 11,62 poin ke level 4.874,08 di jeda siang. IHSG berfluktuasi antara level 4.871,25—4.905,31 setelah dibuka turun 0,3%.
“Sebenarnya kita (investor) coba merespons (penurunan) BI Rate. Namun, di sesi I kelihatannya masih dibatasi oleh pelemahan harga minyak,” kata Purwoko Sartono, Analis Ekuitas Panin Sekuritas saat dihubungi hari ini, Senin (21/3/2016).
Dia mengharapkan ada pembalikan arah indeks di akhir sesi II.
“Harapannya masih bisa ditutup positif. Investor bisa fokus di saham properti dan perbankan.”
Sebanyak 127 saham bergerak menguat, 152 saham melemah, dan 248 saham stagnan dari 527 saham terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Saham-saham perbankan kompak menguat dipimpin oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang naik 0,67% dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang naik 0,55%.
Adapun saham-saham properti yang bergerak signifikan termasuk PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) yang naik 1,05% dan PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) yang melonjak 10,29%.
Tekanan pada IHSG datang dari pelemahan saham konsumer yang menguat tajam dalam 2 bulan terakhir. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) turun 1,2%, diikuti oleh PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang melemah 0,67%.
Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 6 indeks sektoral melemah dan 3 indeks sektoral menguat. Indeks sektor industri dasar merosot paling tajam, melemah 0,87%.
“IHSG memiliki kekuatan naik cukup besar, terlihat dari capital inflow yang kuat di penghujung pekan lalu. Pengumuman suku bunga acuan masih memberikan dampak positif ke IHSG,” kata William Surya Wijaya dari Asjaya Indosurya Securities.
Investor asing kembali masuk ke pasar saham Jakarta usai pengumuman The Fed dengan membawa masuk Rp1,12 triliun dalam 2 hari perdagangan terakhir pekan lalu.
Penurunan harga minyak mentah juga menekan mayoritas indeks bursa Asia.Straits TImes bergerak melemah 1,19%, Kospi turun 0,16% sedangkan bursa Jepang tutup. Minyak WTI meneruskan pelemahan 1,89% pada akhir pekan dengan pelemahan 1,24% ke US$38,95 per barel pada pukul 11.25 WIB.
Indeks Hang Seng bergerak menguat 0,26% bersama indeks Shanghai yang naik 1,79%.Bursa China didorong sentimen positif rencana otoritas moneter China melonggarkan aturan margin trading.
Indeks Bisnis27 menguat 0,18% atau 0,77 poin ke level 425,72 di jeda siang. Bisnis27 bergerak antara level 423,92—428,17 setelah dibuka turun 0,24%.