Bisnis.com, JAKARTA - Jisdor hanya bergerak tipis pada Kamis (17/3/2016) menjelang keputusan BI Rate yang diperkirakan akan diturunkan menjadi 6,75%.
Data Bank Indonesia menunjukkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menguat 3 poin atau 0,02% ke Rp13.166 per dolar AS.
Rupiah diperdagangkan di kisaran yang setara di pasar spot, menguat 116 poin atau 0,87% ke Rp13.151 per dolar AS pada pukul 10.02 WIB.
Dolar AS yang melemah tajam pasca-keputusan The Fed memberikan ruang bagi rupiah kembali ke tren positif. Indeks dolar turun 0,17% ke level 95,726 pada pukul 09.55 WIB setelah pagi tadi ditutup jatuh 0,77%.
The Fed memutuskan mempertahankan suku bunga acuan di level 0,25%—0,50% dan mengindikasikan hanya akan ada 2 kali penaikan Fed Fund Rate pada 2016, lebih sedikit dari 4 kali penaikan yang diisyaratkan usai rapat Desember.
Pergerakan harga komoditas menambah dorongan kepada pergerakan rupiah. Minyak mentah jenus Brent bergerak menguat 0,79% ke US$40,65 per barel setelah kemarin ditutup naik 4,1%.
“BI Rate hari ini juga bisa memberikan sentimen positif. Kami perkirakan BI Rate kembali dipangkas 25bps, hingga akhir tahun BI rate berpeluang turun hingga 6,25%,” kata Rangga Cipta, ekonom dari Samuel Sekuritas.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
17 Maret | Rp13.166 |
16 Maret | Rp13.169 |
15 Maret | Rp13.087 |
14 Maret | Rp13.020 |
11 Maret | Rp13.087 |
Sumber: Bank Indonesia