Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 16 MARET: Saham Tambang Gagal Angkat IHSG di Jeda Siang

IHSG melemah 0,13% atau 6,2 poin ke level 4.843,59 pada jeda siang. Indeks bergerak mixed antara level 4.837,584.855,04 setelah dibuka turun 0,02%.

Bisnis.com, JAKARTA - Penguatan saham pertambangan yang dipicu oleh rebound harga minyak belum mampu mengangkat IHSG dari zona merah hingga sesi I Rabu (16/3/2016) berakhir.

IHSG melemah 0,13% atau 6,2 poin ke level 4.843,59 pada jeda siang. Indeks bergerak mixed antara level 4.837,58—4.855,04 setelah dibuka turun 0,02%.

Sinarmas Sekuritas menyatakan kondisi pasar global tidak kondusif bagi IHSG. Bursa global cenderung melemah setelah Bank of Japan memutuskan tidak meningkatkan stimulus moneter, sedangkan harga minyak mentah belum berhasil pulih ke atas US$40 per barel.

“Pasar juga masih menantikan kelanjutkan perkiraan pemotongan suku bunga acuan BI yang yang akan dirilis besok,” papar Tim Riset Sinarmas Sekuritas.

Bursa Asia cenderung melemah. Indeks Nikkei 225 siang ini bergerak melemah 0,67%, Hang Seng turun 0,54%, sedangkan Straits Times menguat tipis 0,04%.

Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 4 indeks sektoral melemah dan 5 indeks sektoral menguat. Indeks sektor konsumer menjadi beban utama dengan pelemahan 0,63%, sedangkan indeks sektor pertambangan yang naik 0,97% memimpin sektor yang menguat.

PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang naik 3,57% dam PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) yang naik 2,44% memimpin kenaikan saham-saham pertambangan, dipicu oleh rebound harga minyak.

Harga minyak mentah mulai rebound setelah dua hari merosot. Kontrak WTI diperdagangkan menguat 1,38% ke US$36,84 per barel, sedangkan Brent naik 0,98% ke US$39,12 per barel.

Penguatan sektor pertambangan sempat mendongrak IHSG ke zona hijau. Namun, indeks masih tertekan oleh beberapa saham big cap termasuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang melemah 1,35% dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) yang merosot 2,55%.

Sebanyak 164 saham menguat, 97 saham melemah, dan 266 saham stagnan dari 527 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

“Kami melihat IHSG masih memiliki kecenderungan menguat ke depannya seiring tren capital inflow dan pelemahan dolar AS, apabila The Fed belum menaikkan suku bunga pada rapat FOMC bulan ini,” papar Tim Riset Samuel Sekuritas.

Indeks Bisnis27 turun 0,35% atau 1,46 poin ke level 418,64 di jeda siang. Bisnis27 bergerak antara 418,02—420,50 setelah dibuka naik 0,07%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper