Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahan, dibuka turun 0,02% atau 1,17 poin ke level 4.848,01 pada perdagangan Rabu (16/3/2016).
Pergerakan ini sejalan dengan pergerakan bursa Asia yang terkoreksi. Hari ini, Bank Indonesia dijadwalkan memulai rapat dewan gubernur bulanan pada Rabu (16/3/2016) hingga esok hari (17/3/2016).
Adapun dari global, investor menanti hasil rapat kebijakan The Federal Reserve yang akan diumumkan nanti malam.
Sebelumnya, indeks gagal melanjutkan penguatan pada perdagangan Selasa (15/3/2016).
IHSG ditutup turun 0,57% atau 27,75 poin ke level 4.849,78 dan bergerak di kisaran 4.843,92-4.884,27.
Bagaimana pergerakan IHSG hari ini? Ikuti lajunya hingga penutupan.
Setelah berfluktuasi sejak awal dagang, IHSG berbalik menguat sejak pukul 15.49 WIB dan berhasil ditutup rebound 0,24% atau 11,66 poin ke level 4.861,44.
IHSG masih bertahan di zona merah dengan melemah 0,02% atau 0,79 poin ke level 4.848,74 pada awal perdagangan sesi II hari ini.
Jakarta Islamic Index (JII) naik 0,02% atau 0,13 poin ke level 658,16 di jeda siang saat IHSG tertekan.
Indeks syariah berfluktuasi antara level 656,19—660,50 setelah dibuka stagnan.
Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang naik 0,3% dan saham PT Astra International Tbk (ASII) yang naik 0,7% merupakan pendorong utama indeks JII.
Harga minyak mentah yang mulai rebound setelah dua hari merosot mendorong kenaikan di indeks sektoral saat IHSG terkoreksi pada akhir sesi I.
Kontrak WTI diperdagangkan menguat 1,38% ke US$36,84 per barel, sedangkan Brent naik 0,98% ke US$39,12 per barel.
Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 4 indeks sektoral melemah dan 5 indeks sektoral menguat. Indeks sektor konsumer menjadi beban utama dengan pelemahan 0,63%, sedangkan indeks sektor pertambangan yang naik 0,97% memimpin sektor yang menguat.
PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang naik 3,57% dam PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) yang naik 2,44% memimpin kenaikan saham-saham pertambangan.
Penguatan sektor tambang sempat mendongrak IHSG ke zona hijau. Namun, indeks masih tertekan oleh beberapa pelemahan saham big cap termasuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) 1,35% dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) 2,55%.
IHSG mengakhiri sesi I dengan pelemahan 0,13% atau 6,2 poin ke level 4.843,59.
Menjelang akhir perdagangan sesi I, pelemahan IHSG kembali menipis jadi 0,02% atau 0,79 poin ke level 4.848,99.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 4.837,58-4.855,04.
Dalam sejam pertama perdagangan hari ini, IHSG masih melemah 0,16% atau 7,99 poin ke level 4.841,79.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahan, dibuka turun 0,02% atau 1,17 poin ke level 4.848,01 pada perdagangan Rabu (16/3/2016).
Pergerakan ini sejalan dengan pergerakan bursa Asia yang terkoreksi. Hari ini, Bank Indonesia dijadwalkan memulai rapat dewan gubernur bulanan pada Rabu (16/3/2016) hingga esok hari (17/3/2016).
Adapun dari global, investor menanti hasil rapat kebijakan The Federal Reserve yang akan diumumkan nanti malam.
Bank Indonesia akan memulai rapat dewan gubernur bulanan pada hari ini Rabu (16/3/2016) hingga esok hari (17/3/2016).
Salah satu yang dinantikan investor adalah keputusan kebijakan terkait suku bunga acuan (BI Rate).
Tim Riset Reliance Securities dalam risetnya memperkirakan suku bunga acuan berpotensi kembali dipangkas 25 basis poin melihat rupiah yang terus menguat.
"IHSG diprediksi bergerak mixed cenderung kembali tertahan menanti keputusan suku bunga," paparnya.
Bursa Asia bergerak di zona merah seiring investor menanti keputusan kebijakan The Federal Reserve dan kebijakan otoritas China.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,4% ke level 126,42 pada perdagangan Rabu (16/3/2016) pukul 07.00 WIB.
"Pasar sedang menanti kebijakan dari Perdana Menteri China Li Keqiang dan Gubernur The Fed Janet Yellen. Kebijakan mereka akan sangat mempengaruhi sikap investor dan para trader," ujar Ric Spooner, Chief Market Analyst CMC Markets, seperti dikutip dari Bloomberg.
Bursa Jepang Topix melemah 0,7% setelah yen menguat 0,6%, bursa Australia S&P/ASX 200 naik 0,2%, bursa Selandia Baru S&P/NZX 50 melemah 0,1%, bursa Korea Selatan Kospi naik 0,2%.
The Federal Reserve akan menyampaikan kesimpulan rapat kebijakannya yang diselenggarakan selama dua hari pada Rabu.
Adapun otoritas moneter China sedang menyususun kebijakan penerapan Tobin Tax, pajak atas penukaran mata uang, dalam upaya menekan spekulasi terhadap yuan.