Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 15 MARET: Investor Injak Rem Tunggu Bank Sentral, IHSG Terpeleset

IHSG dibuka flat, menguat 0,07% atau 3,34 poin ke level 4.880,88. Indeks kemudian langsung tertekan setelah pembukaan, telah merosot 0,52% atau 25,31 poin ke level 4.852,23 pada pukul 09.12 WIB.
IHSG berbalik memerah./.
IHSG berbalik memerah./.

Bisnis.com, JAKARTA - IHSG terkoreksi di awal perdagangan Selasa (15/3/2016), tertekan sikap investor global yang menahan diri menunggu sinyal dari bank sentral Jepang dan Amerika Serikat.

IHSG dibuka flat, menguat 0,07% atau 3,34 poin ke level 4.880,88. Indeks kemudian langsung tertekan setelah pembukaan, telah merosot 0,52% atau 25,31 poin ke level 4.852,23 pada pukul 09.12 WIB.

“Sentimen di pasar hari ini akan dipengaruhi oleh kebijakan bank sentral. Pertemuan petinggi Bank of Japan berakhir hari ini, ketika The Fed memulai rapat kebijakan moneter mereka,” papar Tim Riset NH Korindo Securities.

Seluruh indeks regional bergerak di zona merah. Indeks Nikkei 225 turun 0,16%, Hang Seng melemah 0,67%, Kospi melemah 0,02%, sedangkan Straits Times turun 0,02%.

Investor di bursa global memilih menunggu pengumuman hasil rapat bulanan petinggi Bank of Japan. BoJ bulan lalu mengejutkan pasar dengan memangkas suku bunga acuan ke zona negatif. 

Pasar pekan ini juga menunggu hasil rapat FOMC yang bisa memberikan sinyal rencana alur pengetatan moneter di AS dan langkah Bank of England menyikapi gejolak yang dipicu sentimen brexit.

Perdagangan saham di Jakarta hari ini juga akan terpengaruh oleh data neraca perdagangan Februari. Survei Bloomberg memproyeksikan kenaikan surplus menjadi US$108 juta. Data impor akan menjadi pusat perhatian karena bisa mencerminkan kekuatan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Pasar bisa digerakkan dengan sentimen positif dari rilis neraca perdagangan Februari, yang diperkirakan naik dari bulan sebelumnya yang hanya US$50 juta,” kata David Sutyanto dari First Asia Capital.

Sebanyak 69 saham menguat dari 527 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Adapun 35 saham melemah dan 423 saham stagnan.

Saham-saham big cap bergerak berlawanan. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) adalah beban utama dengan pelemahan 1,59%, sedangkan penguatan dipimpin oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang naik 0,37%.

Seluruh 9 indeks sektoral IHSG tertekan. Pelemahan TLKM membuat indeks sektor infrastruktur turun paling tajam, melemah 1,12%.

Indeks Bisnis27 dibuka menguat 0,02% atau 0,07 poin ke level 423,09. Bisnis27 melemah 0,65% atau 2,77 poin ke level 420,25 pada pukul 09.12 WIB.

 

Saham-saham beban IHSG pada awal perdagangan:

TLKM

-1,59%

BBRI

-0,45%

ASII

-0,35%

MLBI

-4,46%

 

 

Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:

BBCA

+0,37%

HMSP

+0,12%

BMRI

+0,25%

BBNI

+0,47%

 

sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper