Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS SEKTORAL 11 MARET: Saham Perkebunan Sawit Teruskan Reli Saat IHSG Melemah Terbatas

Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 4 indeks sektoral melemah dan 5 indeks sektoral tertekan.
Reli saham emiten perkebunan sawit berlanjut di saat IHSG melemah terbatas/ilustrasi
Reli saham emiten perkebunan sawit berlanjut di saat IHSG melemah terbatas/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Reli saham emiten perkebunan sawit berlanjut pada Jumat pagi (11/3/2016) di saat IHSG melemah terbatas.

IHSG pada awal perdagangan sempat menguat tipis 0,01% namun kembali tertekan 0,1% atau 4,8 poin ke level 4.788,41 pada pukul 09.33 WIB. Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 4 indeks sektoral melemah dan 5 indeks sektoral tertekan.

Saham emiten rokok membuat indeks sektor pertambangan melemah paling dalam, turun 0,68%. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) turun 0,86%, diikuti oleh PT Gudang Garam Tbk (GGRM) yang melemah 1,79%.

DI sisi lain, saham-saham agribisnis meneruskan reli dengan kenaikan 1,56%. Dorab Mistry dari Godrej Intenational Ltd memperkirakan dampak El Nino yang menekan hasil produksi bisa mendorong harga CPO naik hingga 17% ke 3.000 ringgit per ton.

PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) memimpin dengan penguatan 4,5%, diikuti oleh PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) yang naik 1,57% dan PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) yang naik 3,02%.

PT Astra International Tbk (AALI) juga melawan tekanan dengan kenaikan 1,08% dan mendorong indeks sektor aneka industri menguat 1,19%. Harian Bisnis Indonesia memberitakan penjualan sepeda motor naik 26,09% month to month menjadi 524.864 unit pada Februari. Namun, angka penjualan wholesale tersebut masih lebih rendah 5,62% dari Februari tahun lalu.

 

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.33 WIB

Sektor

Perubahan

Konsumer

-0,68%

Pertambangan

-0,45%

Finansial

-0,33%

Properti

-0,03%

Perdagangan/Jasa

-0,09%

Industri Dasar

+0,12%

Infrastruktur

+0,27%

Aneka Industri

+1,19%

Agribisnis

+1,56%

sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper