Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan belum mampu keluar dari fase konsolidasi hingga perdagangan sesi I Kamis (10/3/2016) berakhir. Saham-saham big cap diterpa aksi profit taking.
IHSG turun 0,83% atau 40,17 poin ke level 4.770,88 pada jeda siang. Indeks terus tertekan antara level 4.761,38—4.798,38 di sesi I sejak dibuka melemah 0,4%.
“IHSG masih berpeluang menguji support MA25 hingga bullish tren jangka menengah karena sinyal reversal masih belum terlihat, diperkirakan masih akan bergerak tertekan,” papar riset harian Reliance Securites.
Pergerakan IHSG berlawanan dengan mayoritas indeks bursa Asia. Bursa regional cenderung menguat. Nikkei 225 naik 1,38%, Hang Seng menguat 0,78%, sedangkan Straits Times menguat 0,13%. Pelemahan terjadi pada indeks bursa Thailand yang turun 0,38% dan indeks ASX Australia yang tertekan 0,15%.
Reli di bursa Bangkok dalam beberapa hari terakhir membuat indeks SET semakin jauh melewati IHSG sebagai pencetak kinerja terbaik pada 2016. Indeks SET Thailand kini telah menguat 7,41% sejak pergantian tahun, sedangkan IHSG bergerak menguat sekitar 3,9% sejak awal tahun hingga akhir sesi I hari ini.
Lima saham berkapitalisasi terbesar, yang mencakup 35% kapitalisasi IHSG, memimpin pelemahan IHSG. Penekan utama pergerakan IHSG adalah PT Hanjaya Mandala Samporna Tbk (HMSP) yang turun 3,03% dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang melemah 3,24%.
“IHSG bergerak fluktuatif cenderung melemah dibayangi aksi profit taking,” papar riset harian Mega Capital Indonesia yang diterima bisnis.com.
Sebanyak 129 saham menguat dari 527 saham terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Adapun 136 saham melemah dan 262 saham stagnan.
PT Astra International Tbk (ASII) yang naik 2,6% memimpin saham-saham yang bertahan menguat. Saham emiten perkebunan sawit juga menguat tajam, termasuk PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) yang melonjak 8,39% dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) yang naik 8,74%.
Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 5 indeks sektoral melemah dan 4 indeks sektoral menguat. Indeks sektor agribisnis naik 3,17%.
Indeks Bisnis27 pagi tadi dibuka melemah 0,921% ke level 411,15. Bisnis27 kemudian bergerak antara level 409,58—413,45 setelah dibuka turun 0,58%.
