Bisnis.com, JAKARTA - IHSG berfluktuasi di antara dorongan sektor komoditas dan tekanan dari sektor berbasis konsumsi pada perdagangan Selasa (8/3/2016).
IHSG bergerak melemah 0,28% atau 13,4 poin ke level 4.818,18 pada pukul 09.37 WIB setelah sempat naik hingga 0,23% pada menit-menit awal perdagangan. Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 4 indeks sektoral melemah dan 5 indeks sektoral menguat.
Pelemahan terjadi pada saham-saham yang berbasis konsumsi di sektor industri barang konsumer dan aneka industri. Indeks sektor konsumer turun 1,16%, sedangkan indeks sektor aneka industri tertekan 1,2%.
Indeks sektor aneka industri tertekan oleh pelemahan 1,09% pada saham produsen/penjualan otomotif PT Astra International Tbk (ASII) dan pelemahan 0,38% pada saham produsen tekstil/garmen PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL).
Saham-saham konsumer adalah beban utama pergerakan IHSG. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) melemah 1,14%, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 1,25%, sedangkan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) tertekan 2,31%.
Di sisi lain, saham-saham komoditas masih menguat tajam mengikuti harga minyak mentah yang kemarin ditutup melonjak lebih dari 5%. Indeks sektor pertambangan melesat 2,01%, sedangkan indeks sektor agribisnis naik 0,66%.
PT Adaro Energy Tbk (ADRO) memimpin sektor pertambangan dengan kenaikan 4,7%, diikuti oleh PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang menguat 4,64% dan PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) yang naik 3,86%. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) memimpin sektor perkebunan dengan kenaikan 1,27%.
Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.37 WIB
Sektor | Perubahan |
Aneka Industri | -1,20% |
Konsumer | -1,16% |
Finansial | -0,32% |
Properti | -0,30% |
Perdagangan/Jasa | +0,17% |
Infrastruktur | +0,31% |
Industri Dasar | +0,36% |
Agribisnis | +0,66% |
Pertambangan | +2,01% |
sumber: Bloomberg