Bisnis.com, JAKARTA - Saham konsumer dan ritel memimpin reli IHSG pada Senin (29/2/2016) menjelang rilis data inflasi Februari, yang diperkirakan masih rendah.
IHSG ditutup menguat 0,8% atau 37,81 poin ke level 4.770,96, memperpanjang reli menjadi 4 hari. Indeks bergerak antara level 4.722,99—4.774,52 setelah dibuka naik 0,11%.
Tren penguatan di IHSG kini telah berlangsung 3 bulan. IHSG menguat 3,38% pada Februari meneruskan kenaikan 0,48% pada Januari dan kenaikan 3,3% pada Desember.
“(IHSG menguat) menyongsong rilis data perekonomian awal bulan yang diperkirakan cukup bagus,” kata William Surya Wijaya, analis dari Asjaya Indosurya Securities.
Badan Pusat Statistik besok akan mengumumkan data indeks harga konsumen Indonesia periode Februari. Bank Indonesia memprediksi bulan ini ekonomi Tanah Air membukukan deflasi 0,13%—0,15% month to month, setelah pada Januari harga terinflasi 0,51%.
Laju inflasi yang masih rendah memicu penguatan saham emiten yang kinerjanya bergantung pada tingkat konsumsi masyarakat, terutama saham Unilever dan Matahari.
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 1,37%, sedangkan PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) menguat 8,68%. Penguatan signfikan juga terjadi pada saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) yang naik 9,29% dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) yang naik 4,13% bersama PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) yang menguat 3,3%.
Sebanyak 152 saham menguat dari 527 saham yang terdaftar di BEI. Adapun 117 saham melemah dan 258 saham stagnan.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menguat tajam di menit-menit terakhir hingga memimpin IHSG dengan kenaikan 2,07%. Di sisi lain, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang turun 1,81% merupakan beban utama pergerakan IHSG.
IHSG bergerak melawan arus pelemahan bursa regional yang dipicu oleh penurunan 2,86% pada indeks Shanghai mendekati level terendah 15 bulan.
Indeks nikkei 225 merosot 1% meskipun sempat naik hingga 1,7%, Hang Seng melemah 1,3%, sedangkan KLCI merosot 0,52%.
“Ekspektasi IHSG bergerak menuju level 4.800 semakin kuat. Kinerja emiten adalah sentimen positif utama yang mendorong IHSG rebound,” kata Tim Riset NH Korindo Securities.
Indeks Bisnis27 juga mengakhiri perdagangan dengan penguatan 0,8% ke level 407,15. Indeks berfluktuasi antara level 402,68—407,73 setelah dibuka menguat 0,33%.