Bisnis.com, JAKARTA - Saham-saham konsumer menjadi motor penguatan indeks harga saham gabungan di akhir sesi I Senin (29/2/2016), terpicu ekspektasi inflasi Februari.
Sebanyak 128 saham menguat, 116 saham melemah, dan 283 saham stagnan pada siang ini dari 527 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Empat dari lima saham pendorong utama IHSG sepanjang sesi I merupakan saham emiten produk konsumer. Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) kompak menguat.
Tren positif yang dari ekspektasi atas pertumbuhan ekonomi dan inflasi telah mendongkrak sektor tersebut menjadi industri dengan kapitalisasi pasar terbesar di bursa saham Jakarta menggantikan industri finansial. Indeks sektor finansial per hari ini mencakup 26% dari total kapitalisasi IHSG, sedangkan saham di sektor keuangan memiliki porsi 24,11%.
Bank Indonesia memperkirakan laju pergerakan indeks harga konsumen masih rendah pada Februari, diperkirakan deflasi 0,13%—0,14% month to month. Survei Bloomberg memperkirakan inflasi Februari di level 4,4% year on year, setelah pada Januari mencatatkan inflasi 4,14%.
Saham dengan kenaikan paling tajam di sesi I adalah PT Trimegah Securities Tbk (TRIM) yang melesat 24%, diikuti oleh PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY) yang menguat 19,23%.
IHSG mengakhiri sesi I dengan kenaikan 0,49% atau 23 poin ke level 4.756,13. Indeks pagi ini dibuka naik 0,11% sebelum berfluktuasi antara level 4.722,99—4.759,42.
Apa saja 10 emiten pendorong utama pergerakan IHSG siang ini? Berikut rinciannya:
Berdasarkan kapitalisasi pasar terbesar:
Kode | Harga (Rp) | (%) |
UNVR | 45.150 | +2,85% |
ICBP | 15.850 | +4,79% |
EMTK | 9.700 | +6,01% |
INDF | 7.075 | +3,66% |
KLBF | 1.315 | +3,14% |
Berdasarkan kenaikan presentase terbesar:
Kode | Harga (Rp) | (%) |
TRIM | 62 | +24,00% |
POLY | 62 | +19,23% |
BEKS | 99 | +16,47% |
DSFI | 134 | +13,56% |
OKAS | 96 | +11,63% |
Sumber: Bloomberg