Bisnis.com, JAKARTA - Dua sektor defensif bergerak berlawanan di akhir sesi I perdagangan Bursa Efek Indonesia pada Jumat (19/2/2016).
Sebanyak 88 saham menguat, 158 saham melemah, dan 281 saham stagnan pada siang ini dari 527 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Saham-saham perbankan merosot tajam sepanjang sesi I terpukul wacana pembatasan bunga kredit yang dilemparkan pemerintah.
Harian Bisnis Indonesia, mengutip Menko Perekonomian Darmin Nasution, memberitakan tim ad hoc dari yang beranggotakan perwakilan pemerintah, Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan telah dibentuk untuk menekan bunga kredit ke bawah 10% pada akhir tahun.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) turun 11,53 poin, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 9,22 poin, sedangkan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) melemah 7,64 poin.
Di sisi lain, saham-saham produk konsumer justru kompak menguat. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) naik 7,91 poin, diikuti oleh PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang menguat 5,77 poin.
Beberapa saham yang merosot paling tajam di perdagangan pagi ini adalah PT Asuransi Bintang Tbk (ASBI) yang jatuh 10% dan PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) yang turun 9,96%.
IHSG merosot 1,15% atau 55,05 poin ke level 4.723,74 pada jeda siang. Indeks terus bergerak di zona merah antara level 4.709,33—4.759,18 sepanjang sesi I setelah dibuka turun 0,72%.
Apa saja 10 emiten penekan utama pergerakan IHSG siang ini? Berikut rinciannya:
Berdasarkan kapitalisasi pasar terbesar:
Kode | Harga (Rp) | (%) |
BBRI | 11.500 | -4,17% |
BBCA | 13.000 | -2,99% |
TLKM | 3.230 | -2,56% |
BMRI | 9.375 | -3,60% |
ASII | 6.900 | -2,13% |
Berdasarkan penurunan presentase terbesar:
Kode | Harga (Rp) | (%) |
ASBI | 450 | -10,00% |
IBST | 2.350 | -9,96% |
DAJK | 101 | -9,82% |
GLOB | 478 | -9,81% |
PICO | 132 | -9,59% |
Sumber: Bloomberg