Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 17 FEBRUARI: Berharap BI Rate Turun, IHSG Berbalik Menguat di Awal Dagang

IHSG melemah 0,14% atau 6,59 poin ke level 4.738,42 pada pembukaan kemudian langsung menanjak hingga berbalik menguat 0,31% atau 14,55 poin ke level 4.759,55 pada pukul 09.11 WIB.
IHSG
IHSG

Bisnis.com, JAKARTA - Investor mendorong IHSG menguat di awal perdagangan Rabu (17/2/2016) berharap Bank Indonesia memangkas suku bunga acuan.

IHSG melemah 0,14% atau 6,59 poin ke level 4.738,42 pada pembukaan kemudian langsung menanjak hingga berbalik menguat 0,31% atau 14,55 poin ke level 4.759,55 pada pukul 09.11 WIB.

“Pegerakan IHSG hari ini berpeluang untuk menguat dengan menguji resistance 4.800,” papar Tim Riset Mandiri Sekuritas.

Sebanyak 69 saham bergerak menguat di awal perdagangan, dipimpin oleh kenaikan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) sebesar 0,61%, diikuti oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) yang naik 1,85%.

Adapun 23 saham bergerak melemah dengan PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) sebagai beban utama, melemah 0,94%. Sebanyak 435 saham masih stagnan.

Sentimen positif bertahan di Bursa Efek Indonesia di saat Dewan Gubernur Bank Indonesia memulai rapat kebijakan moneter yang biasanya berlangsung dua hari. BI diproyeksikan kembali menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 7%.

"Dengan asumsi masih bertahannya aksi beli asing yang diikuti aksi beli pelaku pasar lainnya, diharapkan laju IHSG dapat kembali ke zona hijau sepenuhnya. Pasar masih menantikan data selanjutnya terkait pengumuman BI Rate dan berita terbaru emiten“ papar Reza Priyambada dari NH Korindo Securities.

Data BEI menunjukkan investor asing masih membukukan net buy di bursa saham Jakarta meskipun IHSG kemarin hanya menguat 0,09% di penutupan. Aksi beli investor asing kemarin membawa masuk Rp137,48 miliar ke BEI pada Selasa setelah menyuntik Rp146,4 miliar pada hari sebelumnya.

Bursa Asia bergerak variatif pada Rabu pagi. Indeks Nikkei 225 turun 0,48%, Hang Seng menguat 0,77%, sedangkan Straits Times turun 0,35%. Minyak WTI diperdagangkan menguat 1,14% ke US$29,37 per dolar AS setelah kemarin ditutup terkoreksi 1,36%.

Penguatan tajam dolar menekan nilai tukar rupiah. Mata uang Garuda melemah 106 poin ke Rp13.501 per dolar AS pada pukul 09.09 WIB.

Indeks Bisnis27 melemah 0,18% ke level 412,42 pada pembukaan kemudian bergerak menguat hingga naik 0,21% ke level 414,03 pada pukul 09.11 WIB.

 

Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:

UNVR

+0,61%

BBNI

+1,85%

BBCA

+0,19%

ICBP

+0,65%

 

Saham-saham beban IHSG pada awal perdagangan:

HMSP

-0,94%

ASII

-0,36%

SMGR

-1,17%

EXCL

-1,15%

sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper