Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fitch Afirmasi Rating Ciputra Residence

Lembaga pemeringkat Fitch Rating menguatkan peringkat 'A-(idn)' untuk surat utang domestik sebesar Rp500 miliar yang diterbitkan PT Ciputra Residence dengan prospek stabil.
Sebagaimana diketahui, fasilitas kredit perumahan pertama hanya dikenakan uang muka 20% sedangkan untuk fasilitas kedua dikenakan uang muka 10% lebih tinggi. /ciputraresidence
Sebagaimana diketahui, fasilitas kredit perumahan pertama hanya dikenakan uang muka 20% sedangkan untuk fasilitas kedua dikenakan uang muka 10% lebih tinggi. /ciputraresidence

Bisnis.com, JAKARTA--Lembaga pemeringkat Fitch Rating menguatkan peringkat 'A-(idn)' untuk surat utang domestik sebesar Rp500 miliar yang diterbitkan PT Ciputra Residence dengan prospek stabil.

Fitch juga memprediksi pendapatan prapenjualan atau marketing sales perseroan tahun ini bisa mencapai Rp3,34 triliun setelah pada 2015 turun 25% akibat perlambatan pasar properti.

Analis Fitch, Robin Sutanto, mengatakan prapenjualan tahun ini diperkirakan mengalami perbaikan karena Ciputra Residence akan fokus menjual unit dengan harga di bawah Rp1 miliar.

"Strategi demikian adalah perubahan positif karena persaingan yang relatif lebih minim dan permintaan yang lebih stabil, " ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikutip Bisnis.com, Senin (15/2/2016).

Robin menambahkan segmen menengah ke bawah juga diisi oleh profil pembeli rumah pertama yang akan mendapat pencairan kredit lebih mudah.

Sebagaimana diketahui, fasilitas kredit perumahan pertama hanya dikenakan uang muka 20% sedangkan untuk fasilitas kedua dikenakan uang muka 10% lebih tinggi.

Di samping itu, Fitch menilai penjualan properti Ciputra Residence tahun ini juga akan terdorong oleh penurunan bunga kredit sebagai dampak dari penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia pada Januari 2016.

Sementara itu, biaya produksi pengembangan properti diestimasi stabil karena risiko lonjakan biaya konstruksi rendah karena adanya kelebihan pasokan besi dan semen. Upah minimum pekerja diperkirakan akan lebih stabil. ()

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper