Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA AMERIKA SERIKAT 12 FEBRUARI: Wall Street Kembali Merosot Tajam

Indeks Dow Jones jatuh 254,56 poin atau 1,6% ke level 15.660,18 pada penutupan perdagangan Kamis (11/2/2016), sedangkan indeks Standard & Poors 500 merosot 1,23% ke level 1.829,08.
Citigroup yang jatuh 6,6% dan Bank of America yang tergelincir 6,9% memimpin pelemahan sektor perbankan di Wall Street. /Reuters
Citigroup yang jatuh 6,6% dan Bank of America yang tergelincir 6,9% memimpin pelemahan sektor perbankan di Wall Street. /Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Wall Street kembali merosot tajam seiring semakin menipisnya kepercayaan investor atas kemampuan bank sentral mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Indeks Dow Jones jatuh 254,56 poin atau 1,6% ke level 15.660,18 pada penutupan perdagangan Kamis (11/2/2016), sedangkan indeks Standard & Poor’s 500 merosot 1,23% ke level 1.829,08.

Laju pelemahan indeks menipis pada akhir perdagangan setelah S&P 500 sempat jatuh lebih dari 2,3% pada perdagangan intraday dengan saham-saham perbankan sebagai beban utama. Indeks tersebut saat ini 14% di bawah rekor historis yang dibukukan pada Mei tahun lalu dan mendekati level terendah dua tahun.

“Kebijakan bank sentral dan keraguan atas efektivitasnya adalah sentimen utama saat ini. Apa yang The Fed mungkin lakukan, apa yang The Fed katakan, dan apa yang diharapkan pasar saat ini tidak nyambung,” kata Leo Grohowski dari BNY Mellon Wealthe Management di New York kepada Bloomberg.

Sinyal dari European Central Bank dan Bank of Japan gagal mendongkrak pergerakan saham di Eropa dan Jepang yang terseret kecemasan atas perlambatan pertumbuhan perekonomian global.

Kemarin, reli di Wall Street terhenti di penghujung perdagangan tertekan oleh spekulasi The Fed akan menunda penaikan suku bunga karena ekonomi AS tumbuh kurang kuat. Ketua The Fed Janet Yellen mengatakan kepada Kongres gejolak di pasar bisa mengadang laju pertumbuhan ekonomi.

Citigroup yang jatuh 6,6% dan Bank of America yang tergelincir 6,9% memimpin pelemahan sektor perbankan di Wall Street. Adapun saham Boeing anjlok 6,8% setelah muncul kabar rencana otoritas bursa memeriksa pembukan emiten produsen pesawat terbang tersebut.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper