Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Eropa rebound setelah 7 hari tertekan, didorong oleh lonjakan saham Deutsche Bank yang memimpin kenaikan tajam saham-saham perbankan.
Indeks STOXX 600, yang mengukur pergerakan 600 saham di berbagai bursa di Eropa, naik 1,87% atau 5,80 poin ke level 315,19. Stoxx mencatatkan penguatan pertama dalam 8 hari perdagangan terakhir.
Sektor perbankan memimpin penguatan saham-saham di Benua Biru, dipicu oleh lonjakan saham Deutsche Bank AG di Frankfurt. Saham bank investasi tersebut berakhir melonjak 9,54% setelah dikbarkan siap melakukan buy back obligasi.
Penguatan juga terjadi pada saham Commerzbank AG sebesar 8,6%, sedangkan saham Banca Popolare di Milano Scarl dan Intensa Sanpaolo SpA di Italia naik lebih dari 11%.
“Ketika terasa buruk, biasanya adalah waktu yang tepat untuk membeli. Valuasi sektor finansial terlihat sangat murah. Namun, kelanjutan rebound masih sangat bergantung pada kebijakan bank sentral dan data makroekonomi global,” kata Kevin Liley dari Old Mutual Global Investors di London kepada Bloomberg.
Sentimen positif pada perdagangan saham di Eropa juga muncul dari pernyataan Gubernur The Fed Janet Yellen di Kongres tentang dampak gejolak finansial terhadap perkonomian riil di AS dan pengaruhnya terhadap rencana kenaikan suku bunga. Pernyataan Yellen dinilai sebagai potensi penundaan penaikan suku bunga The Fed.
Sebagian saham yang bergerak dari berita korporasi adalah Carlsberg yang naik 4% setelah melaporkan penurunan laba lebih rendah dari estimasi dan Opera Software yang melonjak 33% setelah resmi diakuisisi oleh perusahaan teknologi China.