Bisnis.com, JAKARTA - Indeks bursa Jepang jatuh nyaris 4% sepanjang pekan, mengoreksi reli yang dipicu oleh Bank of Japan pada akhir Januari.
Indeks Nikkei 225 ditutup jatuh 1,33% atau 225,40 poin ke level 16.819,59. Nikkei terus tertekan dalam 4 hari terakhir dan merosot 3,99% pada pekan pertama Februari.
Nikkei terkoreksi setelah keputusan Bank of Japan menerapkan suku bunga negatif mendorong reli 3,33% sepanjang minggu lalu. Topix juga melemah 1,43% pada akhir pekan dan merosot 4,41% sepanjang minggu.
“Bank of Japan telah melakukan apa yang seharusnya dilakukan, tetapi kemampuan mereka ada batasnya. Sekarang ada rasa cemas ekonomi Amerika Serikat melemah,” kata Juichi Wako dari Nomura Holdings di Tokyo kepada Bloomberg.
Saham-saham perbankan memimpin pelemahan Topix setelah CItigroup memangkas peringkat utang tiga bank terbesar Jepang. Mitsubishi UFJ jatuh 3,5%, Sumitomo Mitsui melemah 3,3%, sedangkan Mizuho Financial merosot 4,6%.
Saham Sharp meneruskan penguatan tajam, naik 10% setelah kemarin melonjak 17%. Foxconn Technology menyatakan telah bertemu dengan perwakilan Sharp mengenai rencana bailout produsen elektronik tersebut.
Pergerakan Indeks Nikkei 225
Tanggal | Level | Perubahan |
5/2/2016 | 16.819,59 | -1,32% |
4/2/2016 | 17.044,99 | -0,85% |
3/2/2016 | 17.191,25 | -3,15% |
2/2/2016 | 17.750,68 | -0,64% |
1/2/2015 | 17.865,23 | +1,98% |
Sumber: Bloomberg