Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SENTIMEN PASAR 3 FEBRUARI: Minyak Kembali Jatuh, DKI Ingin Hapus BBM Jenis Premium

Minyak WTI kembali ke bawah US$30 per barel menjelang rilis stok minyak AS yang diprediksi semakin melimpah
Kilang BBM/Ilustrasi
Kilang BBM/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak di Amerika Serikat merosot ke bawah US$30 per barel menjelang rilis stok mingguan di negara tersebut. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan meminta Pertamina mengahpuskan peredaran bensin Premium di Ibu Kota. 

Bursa Global. Indeks di Wall Street dan Eropa merosot tajam tertekan saham energi. Indeks Dow Jones merosot 1,8%, Standard & Poor’s turun 1,87%, sedangkan STOXX 600 jatuh 2,05%. 

Harga Minyak. Minyak WTI kembali ke bawah US$30 per barel menjelang rilis stok minyak AS yang diprediksi semakin melimpah. WTI merosot 6,04% ke US$29,71 per barel, sedangkan Brent turun 5,08% ke US$32,50 per barel.

Data Tenaga Kerja Eropa. Eurostat menyatakan tingkat pengangguran di Zona Euro turun 49.000 orang menjadi 15,75 juta orang. Tingkat pengangguran di Eropa kini telah merosot selama 15 bulan berturut-turut dan berada di level 10,4%. 

Restrukturisasi Utang. Harian Bisnis Indonesia melaporkan sejumlah perusahaan pertambangan nasional telah melakukan restrukturisasi utang untuk mnenyiasati kelesuan harga komoditas. Data OJK menunjukkan NPL sektor pertambangan naik 22% year on year menjadi Rp5,23 triliun per November.

Penghapusan Premium. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan mengajukan permintaan pada PT Pertamina (Persero) untuk menghapuskan distribusi premium ke wilayah Ibu Kota.

ADHI. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) berencana menarik pinjaman dari konsorsium bank BUMN senilai RP10 triliun pada semester II/2016 untuk pendanaan proyek LRT.

Industri Elektronik. Panasonic dan Toshiba dikabarkan telah menutup pabrik televisi di Indonesia dan merumahkan sekitar 2.500 karyawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper