Bisnis.com, JAKARTA - Karena kondisi pasar tidak lagi bagus, PT Mahaka Radio Integra Tbk. (MARI) mengurangi jumlah saham yang ditawarkan ke publik menjadi 20% dari sebelumnya 30%.
David Agus, Direktur PT Trimegah Securities Tbk., mengatakan dengan mempertimbangkan kondisi pasar, akhirnya perseroan mengurangi jumlah saham yang dilepas ke publik. Trimegah Securities bertindak sebagai penjamin emisi atas rencana penawaran umum perdana (intial public offering/ IPO) saham Mahaka Radio Integra.
"Kalau nanti ada kesempatan, setelah IPO ini mungkin saja kami melakukan aksi korporasi lain," katanya kepada Bisnis, Selasa, (2/1/2016).
Mahaka Radio menawarkan 105,05 juta saham biasa atau 20% dari modal. Jumlah ini susut dari rencana awal sebanyak 171,37 juta saham biasa atas nama atau sebesar 30% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO dengan nilai nominal Rp100 per saham. Harga IPO saham dipatok di posisi Rp750, sedangkan indikasi awal batas bawah harga penawaran Rp700 per saham.
"Kebanyakan investor yakni investor domestik. Untuk ritel alokasinya 2%," ucap David.
Masa penawaran umum perdana saham emiten berkode saham MARI berlangsung pada 2 Februari 2016 hingga 4 Februari 2016. Penjatahan pada 9 Februari 2016 dan pendistribusian saham ke rekening efek serta pengembalian uang pemesanan pada 10 Februari 2016. Pencatatan di Bursa Efek Indonesia dijadwalkan pada 11 Februari 2016.