Bisnis.com, JAKARTA - Sepanjang 2015, produksi panel kayu PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) tercatat anjlok 11% menjadi 179.600 meter kubik.
Paulina Suryanti, Corporate Secretary PT Dharma Satya Nusantara Tbk., menuturkan kendati turun, produksi engineered doors perseroan justru naik 20,4% menjadi 61.900 unit pada tahun lalu.
"Produksi engineered flooring turun dari 1,15 juta meter persegi pada 2014 menjadi 1,10 juta meter persegi pada 2015," ungkap Paulina dalam keterangan resmi, Selasa (2/2/2016).
Beruntung, penurunan produksi tidak diikuti oleh penurunan harga produk kayu olahan emiten sektor perkebunan ini. Berdasarkan catatan perseroan, harga panel kayu naik dari Rp4,37 juta per m3 pada 2014 menjadi Rp4,68 juta per m3 pada 2015.
Adapun harga rata-rata engineered door naik dari Rp 1,24 juta per unit di 2014 menjadi Rp 1,25 juta per unit pada tahun lalu. Harga engineered flooring juga naik 11% dari Rp370.000 per m2 pada 2014 menjadi Rp411.000 per m2 pada tahun lalu.
"Kenaikan harga rata-rata produk kayu tersebut disebabkan fokus perseroan terhadap produk-produk yang memiliki nilai tambah lebih tinggi. Selain itu, sebagai dampak oleh naiknya kurs dolar terhadap rupiah pada 2015," terang Paulina.