Bisnis.com, MUMBAI- Mata uang negara India jatuh ke level terendah selama seminggu terakhir akibat spekulasi pembelian dolar yang meningkat.
Data Bloomberg menunjukkan pada perdagangan Rabu (27/1/2016) pukul 17:50 WIB, rupee India atau INR merosot 0,2163 poin atau 0,32% menjadi 68,0525 per dolar AS. Secara keseluruhan, mata uang Asia Pasifik mayoritas mengamalami penguatan.
Selain rupee, mata uang lain yang mencatatkan nilai merah adalah dolar Singapura yang terkoreksi 0,12% menjadi 1,4283 per dolar AS dan dolar Australia merosot 0,44% menjadi 0,7036 per dolar AS. Sedangkan rupiah menguat tipis 0,07% menjadi 13.876 per dolar AS.
Pertemuan Federal Reserves pada Rabu (27/1/2016) akan menghasilkan putusan terkait kenaikan suku bunga yang menyebabkan turbulensi di pasar global. Gaurav Sharma, Senior Currency Analyst Religare Commodities Ltd. berpendapat tekanan harga minyak juga membuat importir emas hitam itu banyak membeli dolar AS.
"Ada bias negatif pada akhir bulan ini, mulai dari permintaan dolar oleh importir minyak dan pertemuan The Fed yang membebani rupee," ujarnya, Rabu (27/1.2016).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel