Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham emiten asal Indonesia yang diperdagangkan di bursa Amerika Serikat I Shares MSCI Indonesia ETF (EIDO) pada perdagangan Kamis atau Jumat pagi ditutup menguat.
EIDO pada penutupan perdagangan Kamis (21/1/2016) menguat 0,94% ke 20,31.
Penguatan EIDO sejalan dengan bursa AS. Dow Jones naik 115,94 poin ke 15.882,68, sementara itu indeks S&P500 di bursa AS bergerak menguat 9,66 poin atau 0,52% ke 1.828,99.
Pada perdagangan Kamis, harga minyak yang rebound di pasar komoditas memberikan dorongan kepada pergerakan saham di New York. Minyak WTI menguat 4,16% ke US$29,53 per barel pada penutupan perdagangan Kamis.
Sentimen positif juga muncul dari Eropa. Presiden European Central Bank (ECB) Mario Draghi mengatakan siap meluncurkan stimulus tambahan mulai Maret untuk menghadapi ancaman dari peningkatan risiko global terhadap target inflasi Zona Euro.
“Saya rasa investor mulai yakin bahwa kita mendekati dasar (pelemahan). Minyak memberikan pengaruh yang kuat, meskipun dalam beberapa waktu ke depan perhatian mulai beralih ke The Fed lagi,” kata Peter Jankovskis dari OakBrook Investments kepada Bloomberg.
Saham pendorong indeks berdasarkan %:
CPIN | +7,14% |
JPFA | +4,24% |
EXCL | +3,37% |
SIDO | +3,00% |
Saham penekan indeks berdasarkan %:
SRIL | -9,68% |
SMMT | -9,57% |
PNLF | -5,96% |
ITMG | -4,14% |
Sumber: Bloomberg, 2015