Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham emiten asal Indonesia yang diperdagangkan di bursa Amerika Serikat I Shares MSCI Indonesia ETF (EIDO) pada perdagangan Rabu atau Kamis pagi menguat tipis.
Indeks EIDO pada penutupan perdagangan Rabu (1/6/2016) naik 0,09% ke level 22,39.
Penguatan EIDO sejalan dengan bursa AS. Indeks di bursa AS, yaitu Dow Jones Industrial Average naik 0,01% ke 17.789,67. Sementara itu indeks S&P500 melemah 0,110% ke 2.099,33.
Saat indeks Eido naik tipis, sejumlah saham tambang tertekan.
Seperti diketahui bursa AS berakhir dalam rentang tipis pada perdagangan Rabu (1/6/2016), seiring kuatnya data manufaktur AS yang kontras dengan data global.
james Abate, Chief Investment Officer di Centre Funds, mengatakan data manufaktur AS pada dasarnya membuktikan bahwa AS tidak tengah berada dalam kontraksi, melainkan bergerak sideways di tengah pertumbuhan yang sangat lemah.
“Angka produksi industri telah negatif dalam beberapa lama, dan angka-angka ini meredakan kekhawatiran resesi jangka pendek,” ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Kamis (2/6/2016).
Satu laporan menunjukkan indeks manufaktur Institute for Supply Management naik lebih dari perkiraan ekonom di bulan Mei, dibantu oleh peningkatan pesanan yang sinyalkan rebound.
Saham pendorong indeks berdasarkan %:
TELE | +9,02% |
ACES | +8,43% |
BEST | +6,82% |
MNCN | +5,24% |
Saham penekan indeks berdasarkan %:
TINS | -3,05% |
ITMG | -2,00% |
KRAS | -1,79% |
UNTR | -1,76% |
Sumber: Bloomberg, 2016