Bisnis.com, JAKARTA— Saham rokok dan televisi memimpin pelemahan IHSG di akhir sesi I Selasa (19/1/2016).
Sebanyak 102 saham menguat, 109 saham melemah, dan 314 saham stagnan dari 525 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Saham dua emiten rokok menjadi beban terberat IHSG di jeda siang. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) turun 6,37 poin, sedangkan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) melemah 1,18 poin.
Saham grup televisi milik keluarga Sariaatmadja juga membebani IHSG. Harga saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) telah jatuh 7,77% di akhir sesi I, sedangkan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) melemah 1,77%.
PT Intan Baruprana Finance Tbk (IBFN) merosot paling tajam dengan pelemahan 9,94%, diikuti oleh PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) yang turun 9,93%.
IHSG merosot 0,23% atau 10,47 poin ke level 4.470,81 di jeda siang. Indeks bergerak fluktuatif antara level 4.464,73—4.499,58 di sesi I setelah dibuka naik 0,12%.
Apa saja 10 emiten penekan utama pergerakan IHSG siang ini? Berikut rinciannya:
Berdasarkan kapitalisasi pasar terbesar:
Kode | Harga (Rp) | (%) |
HMSP | 93.050 | -1,53% |
EMTK | 9.500 | -7,77% |
GGRM | 54.850 | -1,17% |
SCMA | 2.780 | -1,77% |
JSMR | 5.525 | -1,78% |
Berdasarkan penurunan presentase terbesar:
Kode | Harga (Rp) | (%) |
IBFN | 154 | -9,94% |
IBST | 2.585 | -9,93% |
TMPO | 83 | -9,78% |
BACA | 149 | -9,70% |
BUVA | 475 | -9,52% |
Sumber: Bloomberg