Bisnis.com, JAKARTA—Bursa Eropa memasuki bear market setelah anjlok 2,8% di akhir pekan terseret harga minyak mentah.
Indeks STOXX 600 turun 2,82% atau 9,58 poin ke level 329,84 pada penutupan perdagangan Jumat (15/1/2016). Pasar saham Eropa memasuki bear market karena telah merosot 20% sejak rekor level tertinggi pada April.
Sentimen yang menekan pergerakan saham di bursa-bursa Eropa adalah harga minyak yang makin tertekan dan data ekonomi Amerika Serikat yang kurang menggembirakan.
Harga minyak Brent kembali jatuh ke bawah US$30/barel, ditutup di level terendah dalam 12 tahun terakhir setelah anjlok 6,28% ke level US$28,94/barel pada Jumat.
Penurunan tajam harga minyak mentah membuat indeks sektor komoditas merosot paling tajam di Eropa. BHP Billiton Ltd jatuh 6,4%, sedangkan Royal Dutch Plc merosot 5,32%.
Data ekonomi Amerika Serikat yang dirilis akhir pekan lalu adalah angka penjualan ritel dan output industri manufaktur. Penjualan ritel di AS turun 0,1% pada Desember dan merosot 2,1% sepanjang 2015. Adapun hasil produksi pabrik-pabrik di Negeri Paman Sam tersurvei turun 0,1% pada Desember.