Bisnis.com, JAKARTA— Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) melemah 16 poin pada Kamis (14/1/2016) menjelang pengumuman BI Rate.
Data yang diterbitkan Bank Indonesia menempatkan Jisdor di level di Rp13.877 per dolar AS, tertekan 16 poin atau terdepresiasi 0,12% dibandingkan kurs kemarin.
Rupiah bergerak melemah di pasar spot, terdepresiasi 0,22% atau 30 poin Rp13.865 per dolar AS pada pukul 10.10 WIB.
Mata uang Garuda tertekan menjelan rilis hasil rapat kebijakan moneter bulanan Bank Indonesia, termasuk keputusan soal BI Rate.
Rangga Cipta, Ekonom dari Samuel Sekuritas, mengatakan peluang BI Rate tetap atau diturunkan 25 basis poin sama besarnya.
“BI Rate memiliki peluang penurunan lebih besar dibandingkan bulan lalu, tetapi peluang BI Rate dijaga di 7,5% juga tidak kecil melihat gejolak eksternal,” katanya.
Rangga mengatakan rupiah berpeluang kembali menguat dalam beberap ahari ke depan di tengah gejolak di pasar finansial global.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
14 Januari | Rp13.865 |
13 Januari | Rp13.861 |
12 Januari | Rp13.835 |
11 Januari | Rp13.935 |
8 Januari | Rp13.874 |
Sumber: Bank Indonesia