Bisnis.com, JAKARTA-- Sepanjang tahun lalu, PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) menambah 220 gerai baru sehingga total gerai yang dimiliki perseroan per 2015 mencapai 1.063 gerai.
Dalam siaran pers yang dipublikasikan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (8/1/2016), perseroan menyatakan tahun 2015 merupakan tahun yang cukup berat bagi industri ritel dimana terjadi perlambatan perekonomian dunia dan juga Indonesia.
Belum lagi hambatan dari depresiasi rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, penurunan daya beli masyarakat, beban operasional yang meningkat dan kompetisi yang semakin ketat.
Namun demikian perseroan tetap mampu menunjukkan kinerja yang positif dari sisi ekspansi atau jumiah gerai. Manajemen perseroan mengatakan jumlah seluruh format gerai perseroan meningkat 220 gerai, dari sebelumnya sebanyak 843 gerai pada akhir 2014 menjadi1.063 gerai pada akhir 2015.
Untuk format Alfamidi, perseroan berhasil membuka gerai ke-1.000 pada Desember 2015. Gerai Alfamidi pada akhir tahun lalu mencapai 1.023 gerai, meningkatsejumlah 262 gerai dibandingkan akhir 2014 yang berjumlah 761 gerai.
Sedangkan untuk format convenience store Lawson, perseroan selektif dalam pembukaan gerai baru. Perseroan lebih fokus pada peningkatan kinerja. Adapun, gerai yang kinerjanya tidak sesuai ekspektasi, akan ditutup atau direlokasi.
Selama 2015, untuk format Lawson, perseroan membuka 4 gerai baru dan menutup 15 gerai yang sudah ada sehingga gerai Lawson berjumlah 38 gerai pada akhir 2015 atau berkurang 11 gerai dibandingkan akhir 2014 yang berjumlah 49 gerai.
Untuk format Alfaexpress, yang tadinya berjumlah 33 gerai pada akhir 2014 telah ditutup semua per akhir 2015. Hal ini sejalan dengan strategi perseroan agar tidak terjadi tumpang tindih antara format Alfaexpress dengan format Alfamidi dan Lawson.
Kemudian, pada 2015 untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan sebagai salah satu bentuk inovasi untuk memperkuat fundamental bisnis dan meningkatkan pangsa pasar guna mendorong pertumbuhan, perseroan juga membuka 2 gerai Alfa supermarket. Dua gerai tersebut merupakan pilot project supermarket yang dikelola oleh Perseroan.