Bisnis.com, JAKARTA— Harga CPO terkoreksi pada awal perdagangan Rabu (23/12/2015) setelah kemarin reli menembus level tertinggi dalam 17 bulan.
Kontrak berjangka CPO untuk Maret 2016, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka melemah 0,45% ke harga 2.443 ringgit atau Rp7,8 juta per ton.
Komoditas tersebut diperdagangkan lebih murah dari level penutupan sebelumnya dan melemah 0,24% ke harga 2.462 ringgit atau Rp7,81 juta per ton pada pukul 10.05 WIB.
CPO terkoreksi setelah kemarin, menguat 1,02% ke harga 2.468 ringgit per ton atau harga tertinggi untuk kontrak paling aktif sejak 26 Juni 2014.
Reli kemarin didorong oleh lonjakan harga CPO di pasar komoditas China. Kontrak minyak sawit terfinasi di Dalian Commodity Exchange kemarin menguat 0,4% setelah sebelumnya melonjak 2,8%.
Pergerakan Harga Kontrak CPO Maret 2015
Tanggal | Level | Perubahan |
23/12/2015 (10.05 WIB) | 2.462 | -0,24% |
22/12/2015 | 2.468 | +1,02% |
21/12/2015 | 2.443 | +1,71% |
18/12/2015 | 2.402 | -0,55% |
17/12/2015 | 2.385 | -0,75% |
Sumber: Bloomberg