Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA KARET 22 Desember: Kembali Menguat, Terdorong Spekulasi Stimulus China

Kontrak karet untuk pengiriman Mei 2016, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, ditutup menguat 0,18% ke harga 167,10 yen atau Rp18.881 per kilogram.
Harga karet menguat/ilustrasi
Harga karet menguat/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA— Kontrak komoditas karet menguat terbatas pada Selasa (22/12/2015), terdorong spekulasi stimulus moneter China.

Kontrak karet untuk pengiriman Mei 2016, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, ditutup menguat 0,18% ke harga 167,10 yen atau Rp18.881 per kilogram.

Harga karet menguat setelah berfluktuasi antara pelemahan 0,48% ke 166 yen per kilogram dan penguatan 0,72% ke 168 yen per kilogram.

Komoditas tersebut bergerak menguat terdorong oleh spekulasi tambahan stimulus moneter dari China yang berpotensi mendongkrak permintaan negara konsumen karet terbesar dunia tersebut.

Pemerintah China menjanjikan kebijakan moneter yang lebih fleksibel dan kebijakan fiskal yang lebih berdampak untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Mei 2016 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

22/12/2015

167,10

+0,18%

21/12/2015

166,80

+2,52%

18/12/2015

162,70

-0,43%

17/12/2015

163,40

+1,49%

16/12/2015

161,00

-0,68%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper